Umumnya, error 403 Forbidden muncul ketika Anda mencoba mengakses halaman atau website yang tidak Anda miliki izin aksesnya. Berikut beberapa penyebabnya:
Kesalahan di permission file atau folder.
Jika ini masalahnya, Anda cukup mengubah kepemilikan file.
Kesalahan di file .htaccess.
Untuk mengatasinya, ubah nama file .htaccess di File Manager menjadi .htaccess-disabled. Setelah itu, coba akses website Anda lagi.
Jika website Anda sudah dapat diakses kembali, maka penyebabnya hanyalah kode dalam file .htaccess yang menghalangi koneksi Anda.
Untuk beberapa plugin keamanan di WordPress, Anda perlu menambahkan rule Deny from All
ke file .htaccess:
Jadi, jika muncul error 403 di WordPress, hapus baris tersebut.
CATATAN:
Plugin WordPress tersebut dapat digunakan untuk membuat file .htaccess di direktori wp-admin yang tidak bisa Anda akses.
Kesalahan A record
Pastikan pengaturan value A record sama dengan A record di paket hosting Anda.
Untuk informasi selengkapnya, baca tutorial lengkap yang berisi langkah-langkah mudah dan cepat mengatasi error ini: Cara Mengatasi 403 Forbidden di Wordpress.
CATATAN:
Detail error 403 website Anda bisa dilihat melalui halaman Log Akses di hPanel