Form Login bisa digunakan untuk mengetahui siapa saja yang mengunjungi website Anda. Pengunjung akan diminta memasukkan password untuk mengakses website atau bagian website lainnya.
Ada 3 cara untuk membuat login form untuk website:
Dengan hPanel
Menggunakan Plugin WordPress
Dengan .htaccess
Opsi 1: hPanel
Cara yang paling mudah untuk membuat form login adalah dengan mengaktifkan fitur Password Protect Directories di hPanel.
Anda bisa melindungi website atau directory/folder Anda tanpa harus mengubah kode tertentu😊
Opsi 2: Plugin WordPress
Jika website Anda berbasis WordPress, Anda bisa menggunakan plugin WordPress seperti WordFence untuk mengaktifkan two-factor authentication (2FA), atau menambahkan fitur captcha untuk mencegah bot login ke website Anda.
Anda juga bisa menggunakan plugin Force Login untuk membatasi akses website hanya untuk pengguna website terdaftar
Opsi 3: .htaccess
Anda juga bisa memasukkan login form dengan menambahkan file .htaccess di directory yang ingin Anda lindungi.
Pertama, cek apakah directory memiliki file .htaccess. Jika tidak, Anda bisa membuat file .htaccess. Sebagai contoh, untuk melindungi website, simpan file .htaccess di folder public_html.
Buat file dengan nama htpasswd di akun Anda. Demi keamanan, simpan file .htaccess dan .htpasswd di folder yang berbeda.
Setelah membuat file .htpasswd, masukkan line berikut:
username:password
Ganti username
dan password
dengan value yang Anda inginkan:
Kembali ke file .htaccess dan masukkan line berikut:
AuthType Basic
AuthName "Authorization required"
AuthUserFile /path/to/.htpasswd
require valid-user
/path/to/.htpasswd
adalah path file tempat .htpasswd disimpan. Untuk akun Hostinger Anda, apabila file tersebut disimpan subfolder domain, file akan terlihat seperti berikut:
/home/u123456789/domains/domain.tld/public_html/subfolder/.htpasswd
Selesai! Website Anda akan terlindungi dengan password😊