Anda dapat melakukan restore file sistem walaupun file sistem WordPress rusak dan backup terakhir sudah terlalu usang. Ada dua opsi untuk restore file sistem WordPress:
Dengan SSH - Anda perlu membuat sambungan ke akun hosting melalui SSH dan menjalankan 1 perintah. Opsi ini merupakan cara termudah dan tersedia untuk semua paket hosting kecuali paket Single Shared dan Starter WordPress.
Dengan File Manager atau FTP - Anda hanya perlu download dan upload file, namun opsi ini cukup memakan waktu.
Apa pun opsi yang dipilih, Anda tidak perlu membuat perubahan apa pun pada database.
Opsi 1 - Restore file sistem WordPress dengan SSH
Langkah 1 - Buat sambungan melalui SSH
Pertama, hubungkan akun melalui SSH dan buka direktori di mana Anda menginstal WordPress. Untuk sebagian besar domain, itu akan menjadi folder public_html, jadi untuk mencapai jalur, gunakan perintah berikut:
cd domains/domain.tld/public_html
Di mana domain.tld adalah domain Anda
Langkah 2 - Restore file
Jalankan perintah ini:
wp core download --skip-content --force
Setelah proses upload selesai, cek website dengan menggunakan jendela penyamaran atau mode incognito pada browser. Jika website masih dalam versi lama, Anda dapat restore website dari backup.
Opsi 2 - Restore file sistem WordPress dengan FTP atau File Manager
Langkah 1 - Persiapan
Pertama, buat backup website. Anda dapat membuat backup dengan hPanel atau dengan membuat sambungan ke FTP dan download salinan terbaru situs Anda.
Langkah 2 - "Bersihkan" WordPress
Kunjungi WordPress.org dan download arsip Wordpress tanpa plugin dan tema. Pastikan Anda mendownload versi yang sama dengan yang Anda gunakan
Arsip akan terlihat seperti berikut:
Langkah 3 - Salin file WordPress ke Hosting
Salin semua file dan folder dari folder WordPress kecuali folder wp-content dan file wp-config.php ke folder public_html (atau folder lain yang Anda gunakan untuk install WordPress)
Buka Website → Kelola → File Manager:
Klik Upload:
Pilih file dan folder WordPress yang sudah dibersihkan. Apabila muncul jendela seperti di bawah, klik Replace untuk mengganti file sistem:
Gunakan FileZilla atau FRP lain untuk upload file WordPress kecuali folder wp-content dan file wp-config.php. Pilih Overwrite:
Setelah proses upload selesai, cek website dengan menggunakan jendela penyamaran atau mode incognito pada browser. Anda dapat melihat plugin, tema, dan konten WordPress yang sudah berhasil direstore dan disimpan.
Jika semua langkah di atas tidak berpengaruh, coba restore website dari backup.