Dengan phpMyAdmin, Anda bisa mengimpor database hingga 128 MB (bisa kurang jika database memiliki banyak baris). Jika terjadi kegagalan saat melakukan impor dengan phpMyAdmin, database dapat diimpor menggunakan SSH. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1 - Yang Perlu Disiapkan
Unggah database (file dalam format .sql) ke public_html (bisa dilakukan melalui FTP).
Langkah 2 - Membuat Sambungan
Buat sambungan ke akun hosting melalui SSH.
Untuk membuka direktori yang tepat (public_html), jalankan perintah Is. Apabila saat ini Anda membuka direktori yang lain, gunakan perintah Is dan cd satu per satu. Berikut tampilan path-nya:
cd domains
cd domain.com (where domain.com is your domain)
cd public_html
Jika berhasil, backup database akan ditampilkan.
Jika file backup tidak ditampilkan, cek kembali File Manager - apakah file sudah diunggah dan ditempatkan di public_html.
Langkah 3 - Mengimpor Database
Untuk mengimpor database, gunakan perintah berikut:
mysql -u database_username -p database_name < file.sql
Apabila parameter database:
MySQL Database name: u123456789_database
MySQL Username: u123456789_admin
Dan file yang diunggah adalah database.sql, perintahnya akan terlihat seperti ini:
mysql -u u123456789_admin -p u123456789_database < database.sql
Masukkan password database untuk melanjutkan proses impor. Waktu impor tergantung pada ukuran database. Jika sudah selesai, baris baru akan muncul:
-bash-4.2$
Baris di atas mengindikasikan selesainya proses impor database. Tabel database akan muncul di phpMyAdmin.
Selesai! Kini Anda sudah tahu cara mengimpor database MySQL.
CATATAN: