Anda bisa install Laravel otomatis menggunakan hPanel. Namun, mungkin saja versi yang diinginkan tidak tersedia. Jika demikian, kami sarankan untuk menginstall versi yang tersedia saat ini untuk menghindari ancaman keamanan atau bug.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk install Laravel 8 secara manual:
Langkah 1 - Tambahkan website
Aktifkan akun hosting dan tambahkan domain yang akan diinstall Laravel.
Langkah 2 - Unggah dan pindahkan file
Upload file website Laravel ke file website, 1 tingkat di atas public_html. Jika file website bernama laravel, struktur file akan terlihat seperti ini:
Kemudian, buka folder laravel/public/ dan pindahkan semua file di dalamnya ke public_html:
Setelah dipindahkan, struktur file public_html akan terlihat seperti ini:
Langkah 3 - Edit file indeks dan .htaccess
Edit file index.php supaya Laravel memahami struktur file baru. Buka file dan ganti kontennya dengan konten berikut ini:
<?php
define('LARAVEL_START', microtime(true));
/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Register The Auto Loader
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Composer provides a convenient, automatically generated class loader for
| our application. We just need to utilize it! We'll simply require it
| into the script here so that we don't have to worry about manual
| loading any of our classes later on. It feels great to relax.
|
*/
require __DIR__.'/../laravel/vendor/autoload.php';
/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Turn On The Lights
|--------------------------------------------------------------------------
|
| We need to illuminate PHP development, so let us turn on the lights.
| This bootstraps the framework and gets it ready for use, then it
| will load up this application so that we can run it and send
| the responses back to the browser and delight our users.
|
*/
$app = require_once __DIR__.'/../laravel/bootstrap/app.php';
$kernel = $app->make(Illuminate\Contracts\Http\Kernel::class);
$response = $kernel->handle(
$request = Illuminate\Http\Request::capture()
);
$response->send();
$kernel->terminate($request, $response);
Agar Laravel bisa memuat konten yan benar, buka file .htaccess dan tambahkan kode ini:
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteRule ^(.*)$ public/$1 [L]
</IfModule>
Jika website menggunakan database/model, maka layar akan menampilkan error koneksi Laravel Database. Lanjutkan ke langkah 4 untuk mengatasi error ini.
Langkah 4 - Perbarui informasi basis data
Jika Model berjalan di aplikasi Anda, Anda harus memigrasikan tabel ke database. Anda memiliki dua alternatif:
MySQL
Untuk menggunakan MySQL, mulailah dengan membuat database baru. Selanjutnya, buka file .env dan perbarui informasi database Anda. Seharusnya terlihat seperti ini:
SQLITE
Jika Anda ingin menggunakan SQLITE, buka File Manager, arahkan ke laravel/database/ dan buat file database.sqlite . Selanjutnya, buka file laravel/.env dan perbarui informasi database Anda. Cukup salin path ke direktori root Anda dan ubah public_html menjadi laravel/database/database.sqlite . Seharusnya terlihat seperti ini:
Migrasikan Tabel
Setelah Anda membuat database dengan salah satu metode, sambungkan ke akun Anda melalui SSH, navigasikan ke direktori laravel Anda, dan masukkan perintah berikut untuk memigrasikan semua file ke database:
php artisan migrate
Selesai! Website Laravel 8 Anda sudah bisa digunakan🎉
CATATAN
Jika Anda ingin mengatur cronjob artisan untuk menjadwalkan task aplikasi Anda, cukup buat custom cronjob dengan template kode di hPanel:
/usr/bin/php /home/u12345678/domains/domain.tld/public_html/artisan schedule:run
Mengganti u12345678 dan domain.tld dengan data Anda.