Jika Anda melihat waktu muat situs web berbasis WordPress Anda meningkat, ini bisa menjadi indikasi bahwa situs web kelebihan beban. Menemukan penyebab kelebihan beban dapat membantu Anda menerapkan tindakan yang lebih baik untuk pengoptimalan. Anda dapat dengan mudah mendapatkan informasi ini dengan menggunakan Query Monitor. Cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:
Install Plugin Query Monitor
Login ke Dashboard WordPress dan klik Plugins → Add New. Kemudian, klik Activate.
Aktifkan Authentication Cookie
Agar Query Monitor bisa digunakan, Anda harus mengaktifkan authentication cookie terlebih dahulu. Caranya, klik Plugins → Installed Plugins. Kemudian klik tombol Settings di bawah nama Query Monitor.
Klik tombol Set authentication cookie.
Tutup pengaturan Query Monitor setelah authentication cookie aktif.
Cek Daftar Query
Setelah authentication cookie aktif, Anda akan melihat informasi terkait performa website dalam bentuk angka di admin bar WordPress sebagai berikut:
Menunjukkan hal berikut dari kiri ke kanan:
Waktu pemuatan halaman dalam detik
Penggunaan memori puncak dalam MB
Waktu yang dibutuhkan oleh kueri basis data dalam detik
Jumlah kueri basis data
Arahkan kursor ke informasi Query Monitor untuk informasi performa website lebih lanjut:
Klik menu Queries untuk melihat penyebab website overload. Untuk melihat daftar query lebih jelas, Anda bisa mengatur besar jendela Query Monitor sesuai kebutuhan. Lihat kolom Time di sebelah kanan untuk mencari query yang memakan waktu lama.
Kemudian urutkan durasi query untuk melihat durasi terlama dengan klik tanda panah di sebelah Time.
Perhatikan caller yang paling lama, yang menyebabkan website overload.
Kini Anda sudah tahu yang menyebabkan website Anda lemot!
CATATAN:
Query Monitor memakan banyak resource. Jika Anda sudah tidak membutuhkannya, klik Deactivate.
Sumber daya tambahan: