Semua Koleksi
Website
Mengelola WordPress
Cara Mengidentifikasi Penyebab Overload di Website WordPress
Cara Mengidentifikasi Penyebab Overload di Website WordPress

Menemukan penyebab website overload dengan Plugin Query Monitor

Diperbarui lebih dari satu minggu yang lalu

Jika Anda melihat waktu muat situs web berbasis WordPress Anda meningkat, ini bisa menjadi indikasi bahwa situs web kelebihan beban. Menemukan penyebab kelebihan beban dapat membantu Anda menerapkan tindakan yang lebih baik untuk pengoptimalan. Anda dapat dengan mudah mendapatkan informasi ini dengan menggunakan Query Monitor. Cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:

Install Plugin Query Monitor

Login ke Dashboard WordPress dan klik Plugins → Add New. Kemudian, klik Activate.

Aktifkan Authentication Cookie

Agar Query Monitor bisa digunakan, Anda harus mengaktifkan authentication cookie terlebih dahulu. Caranya, klik Plugins → Installed Plugins. Kemudian klik tombol Settings di bawah nama Query Monitor.

Klik tombol Set authentication cookie.

Tutup pengaturan Query Monitor setelah authentication cookie aktif.

Cek Daftar Query

Setelah authentication cookie aktif, Anda akan melihat informasi terkait performa website dalam bentuk angka di admin bar WordPress sebagai berikut:

Menunjukkan hal berikut dari kiri ke kanan:

  • Waktu pemuatan halaman dalam detik

  • Penggunaan memori puncak dalam MB

  • Waktu yang dibutuhkan oleh kueri basis data dalam detik

  • Jumlah kueri basis data

Arahkan kursor ke informasi Query Monitor untuk informasi performa website lebih lanjut:

Klik menu Queries untuk melihat penyebab website overload. Untuk melihat daftar query lebih jelas, Anda bisa mengatur besar jendela Query Monitor sesuai kebutuhan. Lihat kolom Time di sebelah kanan untuk mencari query yang memakan waktu lama.

Kemudian urutkan durasi query untuk melihat durasi terlama dengan klik tanda panah di sebelah Time.

Perhatikan caller yang paling lama, yang menyebabkan website overload.

Kini Anda sudah tahu yang menyebabkan website Anda lemot!

CATATAN:

  • Query Monitor memakan banyak resource. Jika Anda sudah tidak membutuhkannya, klik Deactivate.

Sumber daya tambahan:

Apakah pertanyaan Anda terjawab?