BigDump adalah file yang berisi skrip dengan perintah bahasa pemrograman PHP. Itulah mengapa file ini berekstensi .php. Di dalam file tersebut terdapat perintah untuk melakukan import database MySQL.
Seseorang ingin import database melalui phpMyAdmin, tetapi gagal karena ukuran file database yang besar. Solusi pertama, Anda dapat coba import database melalui SSH. Namun, terdapat paket hosting yang tidak menyediakan fitur SSH pada cPanel.
Dengan BigDump, Anda juga dapat melakukan import database MySQL. Akan tetapi, sesuaikan dulu skrip berdasarkan credential database Anda, seperti db_server, db_name, db_user, dan db_password.
Download File BigDump
Silakan download file BigDump dengan klik URL berikut: Download BigDump. Kemudian, lakukan Extract pada file bigdump.zip. Pastikan telah muncul file bigdump.php.
Upload File BigDump dan File Database SQL di public_html
Upload 2 file berikut di direktori public_html melalui File Manager:
File bigdump.php
File database.sql yang akan Anda import.
Sesuaikan Credential DB & Max Query Lines pada File BigDump
Edit skrip pada file bigdump.php untuk menyesuaikan credential database dan fungsi max_query_lines.
1. Klik kanan file bigdump.php, kemudian pilih Edit.
2. Gulir skrip ke bagian Database Configuration. Sesuaikan credential database berikut:
$db_server: Isi dengan localhost.
$db_name: Masukkan nama database.
$db_username: Masukkan username database.
$db_password: Masukkan password database.
Untuk menyimpan perubahan, klik tombol Save Changes.
3. Selanjutnya, gulir ke bagian $max_query_lines. Tentukan batas maksimum baris query yang dapat diimport. Sesuaikan dengan jumlah baris pada file database sql Anda. Simpan perubahan dengan klik tombol Save Changes.
Proses Import Database dengan BigDump
Selanjutnya Anda bisa mulai melakukan import database dengan BigDump.
1. Masukkan ke URL: namadomain.com/bigdump.php melalui web browser.
2. Anda akan diarahkan ke halaman BigDump. Untuk memulai proses import file database sql, klik Start Import.
3. Selamat! Database berhasil Anda import dengan BigDump. Setelah itu, Anda dapat menghapus file bigdump.php di direktori public_html melalui File Manager.
4. Silakan masuk ke phpMyAdminuntuk memastikan database berhasil Anda import.