Lewati ke konten utama
Semua KoleksiEmailPersiapan awal
Bagaimana cara meningkatkan pengiriman email?
Bagaimana cara meningkatkan pengiriman email?

Cara memastikan email berhasil terkirim ke penerima

Diperbarui lebih dari setahun yang lalu

Setiap layanan email akan memeriksa konten email dan berbagai parameter untuk memastikan bahwa suatu email tidak berbahaya dan layak dikirim. Hal ini dilakukan oleh layanan email di pihak pengirim dan penerima email.

Kabar baik untuk Anda, kami mengetahui beberapa hal yang bisa meningkatkan reputasi domain Anda dan memastikan email Anda selalu terkirim secepat mungkin:

  1. Menambahkan DNS record email

  2. Memperbaiki subjek email

  3. Mengecek ulang daftar kontak

  4. Melakukan test spam dengan Mail Tester

Langkah 1 - Menambahkan DNS record email

Selain MX record, dua tipe record lain yang penting dalam pengiriman email Anda adalah SPF dan DKIM record.

Jika Anda menggunakan Hostinger Email dan domain Anda mengarah ke nameserver Hostinger, lakukan setup SPF dan DKIM record dengan buka menu Email di hPanel → pilih Kelola di samping nama domain → Pengaturan DNS dan pilih Atur semua ke default:

The Email DNS settings section showing how to set all email DNS to Hostinger's default

Jika domain mengarah ke nameserver lain, temukan record untuk Hostinger dan Titan Email di artikel berikut:

Jangan lupa untuk menambahkan DNS record ke nameserver layanan di mana domain Anda diarahkan. Perubahan pada DNS Zone akan memicu propagasi yang memerlukan waktu hingga 24 jam.

CATATAN:

Langkah 2 - Memperbaiki Subjek Email

Salah satu hal penting yang mempengaruhi pengiriman email Anda adalah subjek email. Oleh karena itu, hindari hal-hal berikut dalam subjek email Anda:

  • Kata-kata salah ketik

  • Kata-kata seperti "Test" atau "Cek"

  • Frasa "Buka email ini", "Baca email ini", "URGENT",

  • Kumpulan huruf atau angka acak (misalnya %^>)

Rekomendasi untuk subjek email Anda:

  • Hindari menulis topik dengan HURUF KAPITAL

  • Sesuaikan subjek email dengan isi email

  • Jangan masukkan seluruh pesan ke dalam kolom subjek. Pastikan subjek email pendek dan tidak terdiri satu kata, seperti "Halo".

  • Jangan kosongkan kolom subjek email

  • Hindari karakter khusus seperti%, <>, ^

  • Jangan tambahkan "Re:" untuk membalas email

Kesimpulan:

  • Subjek email yang buruk: "BACA", "siknvdjhvbls", "Re:"

  • Subjek email yang baik: "Informasi tentang pesanan", "Pameran Anggrek Jumat ini"

Tips di atas akan membantu Anda membuat subjek email yang akan dibaca dengan baik oleh server email dan penerima email. 😊

Langkah 3 - Mengecek ulang daftar kontak

Jika ingin mendapatkan respons dari penerima email, tentunya Anda harus memastikan email hanya dikirimkan ke pengguna yang memilih untuk menerima email dari Anda. Besar kemungkinan pengguna yang menerima email yang tidak diinginkan akan menandai email tersebut sebagai spam dan mengeklik opsi unsubscribe.

Periksa secara berkala daftar kontak Anda untuk mengidentifikasi alamat email yang tidak terdaftar atau tidak valid. Mengirim email ke alamat ini juga bisa memengaruhi reputasi email dan tingkat pengiriman email.

Pastikan juga jumlah email yang Anda kirim tidak melebihi batas akun dan hindari mailing massal. Jika ingin menjalankan kampanye email, gunakan tool khusus yang memang ditujukan untuk mengirim email dalam jumlah banyak, sekaligus menyediakan fitur dan analisis lengkap.

Langkah 4 - Melakukan Test Spam dengan Mail Tester

Setiap layanan email memiliki algoritma yang berbeda, tetapi Mail Tester memasukkan semua masalah utama yang sering terjadi di semua server. Setelah propagasi DNS record selesai, dan subjek email diperbaiki, lakukan test dengan MailTester. Caranya:

  1. Kirim email yang akan Anda kirimkan ke pelanggan atau penerima email ke alamat email yang muncul di layar.

  2. Kembali ke halaman Mail Tester dan klik Check your score

  3. Ikuti rekomendasi selanjutnya.

Selesai! Setelah mengikuti langkah-langkah sederhana ini, email Anda pasti berhasil dikirim ke kotak masuk penerima 💪

Apakah pertanyaan Anda terjawab?